Sunday, June 6, 2021

Lima Keistimewaan Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam pemilik lima nama.

Lima Keistimewaan Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam pemilik lima nama. 


Muhammad Rasulullah  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ .


Beliau adalah Abul Qasim Muhammad bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdi Manaf bin Qushayy bin Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan, dan ‘Adnan adalah salah seorang putera Nabi Allah Isma’il bin Ibrahim al-Khalil. Salam terlimpah atas Nabi kita dan atas keduanya. 


Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam bersabda, 


عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِي خَمْسَةُ أَسْمَاءٍ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِي الْكُفْرَ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي وَأَنَا الْعَاقِبُ


Maksudnya:"Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari bapaknya radhiallahu'anhu berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku memiliki lima nama, Aku adalah (1). Muhammad, (2). Ahmad, (3). Aku juga Al Mahiy (penghapus), maksudnya Allah menghapuskan kekafiran melalui perantaraanku, (4). Aku juga Al Hasyir (penghimpun), maksudnya manusia akan berhimpun di bawah kakiku dan aku juga (5) Al 'Aqib, yang ertinya tidak ada seorang nabi pun sepeninggalku". Riwayat Bukhari (3268)

ٍ

Beliau adalah penutup para Nabi dan Rasul, serta utusan Allah kepada seluruh manusia. Beliau adalah hamba yang tidak boleh disembah, dan Rasul yang tidak boleh didustakan. Beliau adalah sebaik-baik makhluk, makhluk yang paling utama dan paling mulia di hadapan Allah Ta’ala, derajatnya paling tinggi, dan kedudukannya paling dekat kepada Allah. Beliau diutus kepada manusia dan jin dengan membawa kebenaran dan petunjuk, yang diutus oleh Allah sebagai rahmat bagi alam semesta, sebagaimana firman-Nya,


 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ 


Maksudnya:“Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam". Al-Anbiyaa’ ayat 107.


Ada lima keistimewaan Nabi Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam yang Allah berikan kepadanya dan tidak diberikan kepada  nabi sebelumnya. 

Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam bersabda, 


عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ؛ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا فَأَيْنَمَا أَدْرَكَ الرَّجُلَ مِنْ أُمَّتِي الصَّلَاةُ يُصَلِّي وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَلَمْ يُعْطَ نَبِيٌّ قَبْلِي وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً


Maksudnya:" Dari Jabir bin Abdullah dia berkata; Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada nabi-nabi sebelumku, iaitu, aku ditolong (oleh Allah) dengan rasa takut yang dicampakkan pada musuh-musuhku selama satu bulan, dijadikannya bumi sebagai tempat bersujud dan bersuci, maka di manapun seseorang dari kalangan umatku mendapati (waktu) solat, soatlah di situ, dan aku beri syafa'at yang tidak diberikan kepada nabi sebelumku, dan aku juga diutus kepada seluruh manusia, sedangkan nabi-nabi sebelumku khusus diutus hanya kepada kaumnya". Al-Nasai (429)


Sebagaimana sabdanya dalam hadith di atas,maksud hadith:"Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada nabi-nabi sebelumku:


Dari hadith di atas dapat kita ketahui bahawa keistimewaan Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam berbanding para nabi yang lainnya adalah :


1. Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam ditolong oleh Allah dengan rasa ketakutan musuhnya sejauh perjalanan satu bulan


Ini merupakan pertolongan dari Allah Subhanahuwata'ala kepada Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam dalam mengalahkan musuh-musuhnya.


إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ


Maksudnya:"Jikalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya.... ". Al-Taubah ayat 40.


إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ


Maksudnya:"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". Al-Anfal ayat 9


2. Dijadikan bumi sebagai tempat sujud (masjid) dan alat untuk bersuci (pengganti air)


Umat-umat terdahulu melaksanakan ibadahnya di tempat-tempat ibadah mereka. Adapun umat Muhammad Sallallahu'alaihiwassalam boleh mengerjakan solat disemua tempat di bumi, selama mana tempat tersebut tidak dilarangan oleh syariat, seperti larangan solat; tempat kandang unta, kuburan, dan bilik mandi. Dalam hadith tersebut juga menetapkan bahawa adanya syariat tayammum bagi umat Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam. Dan dalam hadith tersebut juga menunjukkan bahawa hukum asal bumi adalah suci dapat digunakan untuk solat dan tayammum. 


فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيداً طَيِّباً فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ


Maksudnya:"….sedang kamu tidak mendapat air (untuk berwuduk dan mandi), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah - debu yang bersih, iaitu: sapulah muka kamu dan kedua belah tangan kamu dengan tanah - debu itu"Al-Maidah ayat 6.


 إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا


Maksudnya:"Nabi ﷺ bersabda, "Bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan bersuci". Riwayat Tirmizi(291)


إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلَّا الْحَمَّامَ وَالْمَقْبَرَةَ


Nabi ﷺ bersabda, "Semua tempat di bumi ini adalah Masjid (dapat digunakan untuk solat atau bersujud) kecuali kamar mandi dan kuburan". Riwayat Abu Daud (415)


عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ فِي مَبَارِكِ الْإِبِلِ فَقَالَ لَا تُصَلُّوا فِي مَبَارِكِ الْإِبِلِ 

فَإِنَّهَا مِنْ الشَّيَاطِينِ


Maksudnya:"Dari Al-Bara` bin Azib dia berkata; Rasulullah ﷺ ditanya tentang shalat di tempat peristirahatan unta, maka beliau menjawab, "Janganlah kalian solat di tempat peristirahatan unta, kerana ia dari syaitan". Riwayat Abu Daud(416)


3. Dihalalkannya ghanimah bagi Rasulullah saw dan umatnya Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam bersabda;


عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا

وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ فَقَالَ لِقَوْمِهِ لَا يَتْبَعْنِي رَجُلٌ قَدْ مَلَكَ بُضْعَ امْرَأَةٍ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَبْنِيَ بِهَا وَلَمَّا يَبْنِ وَلَا آخَرُ قَدْ بَنَى بُنْيَانًا وَلَمَّا يَرْفَعْ سُقُفَهَا وَلَا آخَرُ قَدْ اشْتَرَى غَنَمًا أَوْ خَلِفَاتٍ وَهُوَ مُنْتَظِرٌ وِلَادَهَا قَالَ فَغَزَا فَأَدْنَى لِلْقَرْيَةِ حِينَ صَلَاةِ الْعَصْرِ أَوْ قَرِيبًا مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ لِلشَّمْسِ أَنْتِ مَأْمُورَةٌ وَأَنَا مَأْمُورٌ اللَّهُمَّ احْبِسْهَا عَلَيَّ شَيْئًا فَحُبِسَتْ عَلَيْهِ حَتَّى فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ فَجَمَعُوا مَا غَنِمُوا فَأَقْبَلَتْ النَّارُ لِتَأْكُلَهُ فَأَبَتْ أَنْ تَطْعَمَهُ فَقَالَ فِيكُمْ غُلُولٌ فَلْيُبَايِعْنِي مِنْ كُلِّ قَبِيلَةٍ رَجُلٌ فَبَايَعُوهُ فَلَصِقَتْ يَدُ رَجُلٍ بِيَدِهِ فَقَالَ فِيكُمْ الْغُلُولُ فَلْتُبَايِعْنِي قَبِيلَتُكَ فَبَايَعَتْهُ قَالَ فَلَصِقَتْ بِيَدِ رَجُلَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ فَقَالَ فِيكُمْ الْغُلُولُ أَنْتُمْ غَلَلْتُمْ قَالَ فَأَخْرَجُوا لَهُ مِثْلَ رَأْسِ بَقَرَةٍ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ فَوَضَعُوهُ فِي الْمَالِ وَهُوَ بِالصَّعِيدِ فَأَقْبَلَتْ النَّارُ فَأَكَلَتْهُ فَلَمْ تَحِلَّ الْغَنَائِمُ لِأَحَدٍ مِنْ قَبْلِنَا ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى رَأَى ضَعْفَنَا وَعَجْزَنَا فَطَيَّبَهَا لَنَا


Maksudnya:"Dari Hammam bin Munabbih dia berkata, "Ini adalah beberapa hadith yang pernah diceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami dari Rasulullah ﷺ, lalu dia menyebutkan beberapa hadith yang di antaranya adalah, bahawa Rasulullah ﷺ bersabda, "Dulu ada seorang Nabi dari para nabi yang hendak berperang, lalu dia berkata kepada kaumnya: 'Janganlah ikut serta berperang bersamaku, iaitu orang yang telah menikah dan ingin menggauli istrinya, orang-orang yang sedang membangun rumah dan ia belum sempat menaikkan atapnya, atau orang yang telah membeli seekor kambing atau seekor unta bunting, sementara ia tengah menunggu kelahiran anak ternak tersebut'. Lalu Nabi tersebut berangkat berperang, menjelang waktu Asar, ia telah sampai di suatu perkampungan, lalu dia berkata kepada Matahari: 'Hai Matahari, kamu diperintah dan aku pun diperintah'. Setelah itu dia berdoa: 'Ya Allah, hentikanlah laju putaran matahari demi kepentingan urusanku'. Lalu matahari pun berhenti, hingga Allah dapat memenangkan mereka atas musuhnya. Setelah harta rampasan perang terkumpul menjadi satu, tiba-tiba api yang ingin menyambar harta rampasan tersebut tidak jadi menyambarnya. Lantas Nabi tersebut berkata, 'Di antara kalian pasti ada yang menyembunyikan harta rampasan, maka hendaklah setiap orang dari berbagai kabila berbaiat kepadaku! Maka, mereka pun berbaiat kepada Nabi tersebut dengan menjabat tangannya. Lalu dia berkata lagi, 'Di antara kalian pasti ada yang menyembunyikan harta rampasan, hendaknya setiap kabilah berbaiat kepadaku! lalu dia menjabat tangan dua orang laki-laki atau tiga orang laki-laki sekaligus, lantas Nabi tersebut berkata, 'Kalian telah menyembunyikan harta rampasan'." Rasulullah melanjutkan, "Setelah itu mereka mengeluarkan seonggok emas sebesar kepala sapi dan menyerahkan kepada Nabi tersebut, lalu dia meletakkanya pada tumpukan harta rampasan yang berada di atas bukit. Tidak lama kemudian, api datang melahap harta rampasan tersebut." Setelah itu beliau bersabda, "Harta rampasan perang itu sama sekali tidak dihalalkan bagi salah seorang sebelum kita, karena Allah mengetahui kelemahan dan kekurangan kita, akhirnya Allah menghalalkannya atas kita".Riwayat Muslim(3287)


4. Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam diberikan izin untuk memberikan syafaat pada umat ini


Syafaat pada hari kiamat yang khusus dimiliki Nabi Sallallahu'alaihiwassalam adalah Syafa‟at Uzhma (agung) bagi seluruh makhluk ketika di padang mahsyar atau syafaat yang besar (asy-Syafa’ah al-Kubra). Disebut besar, kerana hanya Nabi Muhammad Sallallahu'alaihiwassalam-lah yang dapat melakukannya. Seluruh nabi dan rasul selain diri beliau tidak mampu melakukannya.


Iaitu agar Allah Subhamahuwata'ala segera memutuskan perkara mereka. Ketika itu mereka menuju kepada nabi Adam AS, kemudian nabi Nuh as, kemudian nabi Ibrahim as, kemudian nabi Musa as, kemudian nabi Isa as. Namun para nabi tersebut meminta udzur dan tidak dapat memberikan syafa‟at. Maka datanglah manusia kepada Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam. Lalu baginda berdiri dan beliau berdoa kepada Allah agar Allah Subhanahuwata'ala segera memutuskan perkara manusia dari azab yang besar ini. Allah pun memenuhi permohonan itu dan menerima syafaatnya. Ini termasuk kedudukan terpuji yang dijanjikan Allah di dalam firman-Nya : 


وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


Maksudnya:"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". Al-Israa’ ayat 79.


يَوْمَئِذٍ لَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَرَضِيَ لَهُ قَوْلًا


Maksudnya:"Pada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya".

Ta ha ayat 109


5. Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam diutus untuk seluruh umat manusia hingga hari Kiamat. Syariat nabi-nabi terdahulu hanya berlaku khusus untuk kaum mereka saja. Adapun syariat yang dibawa Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam berlaku untuk seluruh umat manusia hingga hari Kiamat. Dan ini juga menunjukkan bahawa beliau adalah penutup para nabi dan rasul, dan tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya. Sebagaimana firman Allah


مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا



Maksud:"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapa dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu". Al-Ahzab ayat 40


No comments:

Post a Comment

Tumbuhnya rambut putih

Tumbuhnya rambut putih Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam pernah mengkhabarkan usia kebanyakan umatnya hanya berkisar antara 60-70 tah...