Masyhar(محشر) dan gambaran keadaan manusia di Mahsyar.
Allah Subhanahuwta’ala berfirman,
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ (٦) تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ (٧)قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ (٨)أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ (٩)يَقُولُونَ أَئِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ (١٠) أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً (١١) قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ (١٢) فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ (١٣) فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ (١٤)
Maksudnya:" (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam. Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. Hati manusia pada waktu itu sangat takut. Pandangannya tunduk. (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?". Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan". Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja. maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. An-Nazi’at Ayat 6-14
السَّاهِرَةِ ertinya permukaan bumi. Bumi yang ada sekarang terdapat gunung-gunung. Gunung-gunung dihancurkan sehingga menjadi tanah yang datar. Allah Subhanahuwta’ala berfirman,
وَيَسۡـئَلُوۡنَكَ عَنِ الۡجِبَالِ فَقُلۡ يَنۡسِفُهَا رَبِّىۡ نَسۡفًا ۙ . فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفۡصَفًا ۙ . لَّا تَرٰى فِيۡهَا عِوَجًا وَّلَاۤ اَمۡتًا ؕ . يَوۡمَـئِذٍ يَّتَّبِعُوۡنَ الدَّاعِىَ لَا عِوَجَ لَهٗؕ وَخَشَعَتِ الۡاَصۡوَاتُ لِلرَّحۡمٰنِ فَلَا تَسۡمَعُ اِلَّا هَمۡسًا
Maksudnya:"Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya. Maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali. Tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. Ta Ha Ayat 105-108
وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا
Maksudnya:" Dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia. An-Naba’ Ayat 20
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Maksudnya:"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka". Al-Kahf ayat 47.
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Maksudnya:"Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan".Al-A’raf Ayat 25
وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِاىٓءَ بِالنَّبِيِّۦنَ وَالشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Maksudnya:"Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (Nur) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.Az-Zumar ayat 69.
وَفُتِحَتِ السَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوٰبًا
Maksudnya:"Dan dibukalah langit (السَّمَآءُ), maka terdapatlah pintu-pintu/gateways (أَبْوٰبًا)". An-Naba' ayat 19.
Bumi ini diganti dengan bumi yang lain, bumi yang belum pernah dikerjakan suatu dosa pun di atas permukaannya dan belum pernah dialirkan setitis darah pun padanya. Allah Subhanahuwta’ala berfirman,
يَوْمَ تُبَدَّلُ الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Maksudnya:“(Iaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang berbeza dan (demikian pula) langit, dan meraka (manusia) menghadap Allah yang Maha Esa lagi Mahaperkasa.” Ibrahim ayat 48.
Bumi baru itu bukanlah seperti bumi sekarang. Tanahnya berwarna putih seperti adunan roti yang bersih. Rasulullah Sallahu'alaihiwasallam telah menceritakan tentang sifat bumi yang baru حشر (himpunan/perkumpulan),
يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ نَقِىٍّ » . قَالَ سَهْلٌ أَوْ غَيْرُهُ : لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لأَحَدٍ
Maksud:“Manusia dikumpulkan pada hari kiamat di atas tanah putih kemerah-merahan seperti tepung roti yang bersih”, Sahl atau yang lainnya berkata, “Tidak ada tanda (bangunan atau gedung) milik siapa pun". Riwayat Bukhari dan Muslim.
Allah Subhanahuwta’ala mengumpulkan manusia di Padang Mahsyar. Mereka berdiri di hadapan Allah Subhanahuwata'ala dalam keadaan merendah suara seraya menunggu keputusan-Nya.
يَوْمَئِذٍ يَتَّبِعُونَ الدَّاعِيَ لَا عِوَجَ لَهُ ۖ وَخَشَعَتِ الْأَصْوَاتُ لِلرَّحْمَٰنِ فَلَا تَسْمَعُ إِلَّا هَمْسًا
Maksudnya:"Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. Taha 108
Ketika itu, Dia memutuskan hal makhluk dengan adil dan memberikan balasan kepada mereka.
محشر adalah tempat berkumpulnya manusia setelah hari kiamat. Iaitu suatu tempat perhimpunan agung bagi seluruh makhluk di akhirat selepas dibangkitkan dari kubur untuk dihisab segala amalan manusia semasa di dunia.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Malsudnya:"(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal soleh, nescaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar. At- Taghabun ayat 9.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Maksudnya:"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka". Al-Kahf ayat 47.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ.لَمَجْمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ
Maksudnya:"Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian. Benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal". Al-Waqi’ah Ayat 49-50
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
لِيَوْمٍ عَظِيمٍ.يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
Maksudnya:"Pada suatu hari yang besar. (Iaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam". Al-Tatfif Ayat 5-6.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Maksudnya:" Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)nya pula. Al-Zalzalah ayat 7-8.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ
Maksudnya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka". Al Zalzalah ayat 6.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, mereka kembali dari mauqif hisab (tempat penghisaban) dalam keadaan bercerai-berai dan bermacam-macam, ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Para malaikat diperintahkan untuk membawa mereka yang berbahagia ke dalam surga, dan membawa mereka yang celaka ke dalam neraka. Menurut Ibnu Juraij, mereka bercerai-berai terpisah-pisah dan tidak dapat berkumpul sama sekali.
Tempat itu digambarkan sebagai tanah rata yang berwarna putih, ertinya belum pernah ditempati seseorang.
Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam bersabda:
ٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ النَّقِيِّ لَيْسَ فِيهَا عَلَمٌ لِأَحَدٍ
Maksudnya: Dari Sahl bin Sad dia berkata; Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Pada hari kiamat kelak manusia akan dikumpulkan di bumi yang sangat putih berbentuk bulat pipih dan datar tanpa ada tanda bagi siapapun di atasnya". Riwayat Muslim (2790), Syarh Sahih Muslim.
Seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam keadaan berdiri selama empat puluh tahun, sebagaimana dijelaskan Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam dalam sabdanya :
يَجْمَعُ اللهُ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُوْمٍ قِيَامًا أَرْبَعِيْنَ سَنَةً شَاخِصَةً أََبْصَارُهُمْ [إِلَى السَمَاءِ] يَنْتَظِرُوْنَ فَصْلَ الْقَضَاءِ رواه ابن أبي الدنيا والطبراني
Maksudnya:"Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama sampai yang terakhir pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit), menanti pengadilan Allah. Riwayat Ibnu Abi ad Dunya dan ath Thabrani. Lihat Sahih at Targhib wat-Tarhib, hadith no.3591.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Maksudnya:" (Iaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam".
Sedangkan kadar hari dunia berbanding hari akhirat telah disebut oleh Allah Subhanahuwata'ala dalam firman-Nya,
فِي يَوۡمٖ كَانَ مِقۡدَارُهُۥ خَمۡسِينَ أَلۡفَ سَنَةٖ
Maksudnya:"Dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun”. (QS al-Ma’aarij: 4).
Ibnu Hatim berkata tentang ini, “Iaitu hari kiamat.”
Meskipun rentang waktu tersebut lama, namun terasa sebentar bagi kaum Mukminin, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Sallallahu‘alaihiwasallam dalam sabdanya :
(يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِيْنَ) (المطففين 6 ) مِقْدَارَ نِصْفِ يَوْمٍ مِنْ خَمْسِيْنَ أَلْفِ سَنَةٍ فَيَهُوْنُ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِ كَتَدَلِّي الشَّمْسِ لِلْغُرُوْبِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ رواه أبو يعلى بإسناد صحيح وابن حبان في صحيحه
Maksudnya:"Tentang firman Allah "(Iaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam" –al Muthaffifin 83 ayat 6- seukuran setengah hari dari lima puluh ribu tahun. Yang demikian itu (sangatlah) mudah (ringan) bagi orang mukmin, seperti matahari menjelang terbit sampai terbit. Riwayat Abu Ya'la dengan sanad sahih, dan Ibnu Hibaan dalam Sahihnya. Lihat Shahih at Targhib wat-Tarhib, hadith no.3589].
Gambaran keadaan manusia di Mahsyar.
1-Bermula pada hari dibangkitkan dari kubur.
Firman Allah Subhanahuwata'ala
فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وٰحِدَةٌ
Maksudnya:"Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja". An-Nazi'at ayat 13
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ
Maksudnya:"Maka dengan serta merta mereka terjaga (awakened). An-Nazi'at ayat 14
عَلٰىٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ
Maksudnya:"Untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. Al-Waqi'ah ayat 61
Maksudnya, dalam bentuk yang belum kalian ketahui, seperti dalam bentuk kera atau babi, umpamanya. Lihat tafsir Al-Jalalayn
فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وٰحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَ
Maksudnya:"Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya".As-Saffat ayat 19
أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا ۖ لٰكِنِ الظّٰلِمُونَ الْيَوْمَ فِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ
Maksudnya:"Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata". Maryam ayat 38.
لَّقَدْ كُنتَ فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ
Maksudnya:"Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam".Qaf ayat 22
يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصُّورِ ۚ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا
Maksudnya:"(Iaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup 'sangkakala' (الصُّورِ) dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram". Ta Ha ayat 102
وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ الْأَجْدَاثِ إِلٰى رَبِّهِمْ يَنسِلُونَ
Maksudnya:"Dan ditiuplah 'sangkakala' (الصُّورِ), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka".Ya Sin ayat 51
خُشَّعًا أَبْصٰرُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ
Maksydnya:"Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan".Al-Qamar ayat 7
2-Hari yang menakutkan
قَالُوا يٰوَيْلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Maksudnya:"Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya)".Ya Sin ayat 52
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
Maksudnya:"Hati (QALBU) manusia pada waktu itu sangat takut".An-Nazi'at ayat 8
أَبْصٰرُهَا خٰشِعَةٌ
Maksudnya:"Pandangannya tunduk".An-Nazi'at ayat 9
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظّٰلِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصٰرُ
Maksudnya:"Dan janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak".Ibrahim ayat 42
يَتَخٰفَتُونَ بَيْنَهُمْ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا عَشْرًا
Maksudnya:"Mereka berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)".Ta Ha ayat 103
نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَرِيقَةً إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا يَوْمًا
Maksudnya:"Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja".Ta Ha ayat 104
3- Hari terputusnya hubungan Nasab (Kekeluargaan). Yakni manusia tidak akan ambil peduli hal orang lain, walaupun ahli keluarga sendiri.
فَإِذَا نُفِخَ فِى الصُّورِ فَلَآ أَنسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَآءَلُونَ
Maksudnya:"Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya".Al-Mu'minun ayat 101.
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ (33) يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ (34) وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ (35) وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ (36) لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ (37)
Maksudnya:"Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya".'Abasa ayat 33-37
Iaitu dia melihat mereka, tetapi lari dari mereka dan menjauhinya, kerana dahsyatnya huru-hara dan kengerian yang terjadi pada hari itu.
Qatadah mengatakan bahawa pada hari itu yang dipentingkan adalah yang paling dicintai dan paling dekat kerana dahsyatnya huru-hara di hari itu. Yang dalam hal ini tiada yang lebih dicintai dan lebih dekat bagi seseorang kecuali diri masing-masing. Lihat tafsir Ibn Katsir.
No comments:
Post a Comment