Wednesday, August 13, 2025

Neraka seburuk-buruk tempat kembali dan 9 jenis neraka

Neraka seburuk-buruk tempat kembali dan 9 jenis neraka.

Segelintir manusia membayangkan kehidupan dalam neraka seperti kehidupan banduan dalam penjara. Ketika mana manusia  bebas bergerak, bebas untuk makan, bebas untuk bersosial, mereka iaitu banduan terbatas hadnya. Namun mereka masih mampu untuk makan kenyang, cukup masa bersosial dengan kadar yang minimum. Kesemua gambaran tersebut adalah situasi penjara dunia yang ternyata tidak boleh dibuat bandingan dengan keadaan neraka Allah yang amat dahsyat azabnya.

Dalam bahasa Arab, neraka disebut النار dengan maksud api. Sebagaimana yang diketahui, api ini merujuk kepada pembakaran dengan kepanasan.

Panasnya api Neraka, hal ini dikhabarkan oleh Rasulullah Salallahu'alaihiwasallam, 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُوقِدَتْ النَّارُ أَلْفَ سَنَةٍ فَابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَتْ أَلْفَ سَنَةٍ فَاحْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَتْ أَلْفَ سَنَةٍ فَاسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ كَاللَّيْلِ الْمُظْلِمِ

Maksudnya:"Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ beliau bersabda, "Api neraka dinyalakan selama seribu tahun lamanya, sehingga menjadikannya berwarna putih, kemudian di nyalakan lagi selama seribu tahun, sehingga menjadikannya berwarna merah, lalu di nyalakan kembali selama seribu tahun, sehingga ia menjadi sangat hitam, iaitu seperti gelapnya malam". Riwayat Tirmizi(4311)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ

Maksudnya:"Dari Abu Hurairah Nabi ﷺ bersabda, "Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam adalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam". Riwayat Muslim (5077)

Neraka seburuk-buruk tempat kembali adalah merujuk kepada beberapa ayat di dalam al-Qur'an diantaranya:

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Maksudnay:''Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali''. Al-Baqarah ayat 126

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

أَفَمَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَ ٱللَّهِ كَمَنۢ بَآءَ بِسَخَطٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأْوَىٰهُ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Maksudnya:''Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali''. Ali Imran ayat 126

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَمَن يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُۥٓ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَآءَ بِغَضَبٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأْوَىٰهُ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Maksudnya:''Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya''. Al-Anfal ayat 16

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

يَقْدُمُ قَوْمَهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فَأَوْرَدَهُمُ ٱلنَّارَ ۖ وَبِئْسَ ٱلْوِرْدُ ٱلْمَوْرُودُ

Maksudnya:''Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi''. Hud ayat 98

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ تَعْرِفُ فِي وُجُوهِ الَّذِينَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَ ۖ يَكَادُونَ يَسْطُونَ بِالَّذِينَ يَتْلُونَ عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا ۗ قُلْ أَفَأُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَٰلِكُمُ ۗ النَّارُ وَعَدَهَا اللَّهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ

Maksudnya:''Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?" Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali''. Al-Hajj ayat 72

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Maksudnya:''Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali''. Al-Tahgabun ayat 10

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ جَٰهِدِ ٱلْكُفَّارَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Maksudnya:''Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali''. Al-Tahrim ayat 9

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Maksudnya.''Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali''. Al-Mulk ayat 6

Sesungguhnya penciptaan manusia itu bukanlah sesuatu pekerjaan yang sia-sia apabila manusia itu pasti akan bertemu dengan kematian. Setiap daripada kita akan dihisab dan ditentukan kedudukan sama ada akan ditempatkan di syurga atau neraka berdasarkan apa yang diamalkan sepanjang kehidupan di dunia. Hal ini jelas seperti mana yang difirmankan oleh Allah Subhanahuwata'ala,

وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَـٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

Maksudnya: Dan sesiapa yang mengerjakan amal soleh, dari lelaki atau perempuan, sedang ia beriman, maka mereka itu akan masuk Syurga, dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasannya) sedikitpun. Al-Nisa’ ayat 124.

Setiap orang beriman pasti akan bimbang dan sangat takut untuk melakukan kemaksiatan apabila mereka membaca dan memahami ayat-ayat al-Quran yang berbentuk ancaman daripada Allah Subhanahuwata'ala. Seumpama ayat berikut,

إِذِ الْأَغْلَالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلَاسِلُ يُسْحَبُونَ. فِي الْحَمِيمِ ثُمَّ فِي النَّارِ يُسْجَرُونَ

‌Maksudnya:"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api". Ghafir 71-72.

ثُمَّ ٱلْجَحِيمَ صَلُّوهُ 

Maksudnya:"Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala". Al-Haqqah Ayat 31

ثُمَّ فِى سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَٱسْلُكُوهُ 

Maksudnya:"Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta".

Al-Haqqah Ayat 32.

وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ 

Maksudnya:"Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Al-Haqqah Ayat 36

Penghuni neraka kelak, tidak akan mati biarpun tubuh badan mereka sentiasa dibakar, dipukul, dicincang, dipotong atau dirosakkan.Hal ini bertepatan dengan firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ

Maksudnya: Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahannam; mereka tidak dijatuhkan hukuman bunuh supaya mereka mati (dan terlepas dari seksa), dan tidak pula diringankan azab neraka itu dari mereka; dan demikianlah Kami membalas tiap-tiap orang yang melampau kufurnya''. Al-Fatir ayat 36.

Penghuni neraka kelak, tidak akan mati biarpun tubuh badan mereka sentiasa dibakar, dicincang, dipotong atau dirosakkan.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا فَإِنَّهُمْ لَا يَمُوتُونَ فِيهَا وَلَا يَحْيَوْنَ

Maksudnya:"Dari Abu Sa'id dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Adapun penduduk neraka yang mana mereka adalah penduduknya, maka mereka tidak akan mati di dalamnya dan tidak pula hidup...". Riwayat Muslim (271)

Dalam Surah Al-Furqan, ayat 65-66, iaitu orang-orang yang meskipun mereka sudah bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah dan mereka takut kepada Allah, namun mereka tetap berdoa memohon kepada-Nya agar menyelamatkan mereka dari siksaan Jahanam.

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا .إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا

Maksudnya:"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.

Nabi Muhammad Salallahu'alaihiwasallam pernah bercerita mengenai kedalaman api neraka.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا

Maksudnya:"Dari Abu Hurairah berkata, Kami bersama Nabi ﷺ tiba-tiba beliau mendengar suara sesuatu yang jatuh berdebuk, Nabi ﷺ bertanya, "Tahukah kalian apa itu?" kami menjawab: Allah dan rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda, "Itu adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak tujuh puluh tahun, ia jatuh ke neraka sekarang hingga mencapai dasarnya". Riwayat Muslim (5078)

Hadith sahih itu menunjukkan saiz neraka sangat besar dan dalam.

Bayangkan, golongan yang mendapat seringan-ringan seksaan di dalam api neraka kelak adalah seorang lelaki yang diberi pakai kasut atau selipar daripada api neraka.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَهْوَنُ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا أَبُو طَالِبٍ وَهُوَ مُنْتَعِلٌ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ

Maksudnya:"Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib, dia memakai kedua sandal sementara otaknya mendidih karena panasnya". Riwayat Muslim (312)

النُّعْمَانَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ تُوضَعُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَةٌ يَغْلِي مِنْهَا دِمَاغُهُ

Maksudnya:"Nu'man, aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah, seseorang yang kedua telapak kakinya dipakaikan sandal, kemudian otaknya mendidih". Riwayat Bukhari (6076)

Hadith diatas mengkhabarkan bahawa sebaik sahaja meletakkan kakinya di atas selipar itu, maka akan terbakar dan menggelegak otaknya.

Ketika itu, dia merasakan dialah yang mendapat azab neraka paling pedih, sedangkan itulah seringan-ringan azab di dalam neraka.

Panasnya api Neraka, hal ini dikhabarkan oleh Rasulullah Salallahu'alaihiwasallam, 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُوقِدَتْ النَّارُ أَلْفَ سَنَةٍ فَابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَتْ أَلْفَ سَنَةٍ فَاحْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَتْ أَلْفَ سَنَةٍ فَاسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ كَاللَّيْلِ الْمُظْلِمِ

Maksudnya:"Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ beliau bersabda, "Api neraka dinyalakan selama seribu tahun lamanya, sehingga menjadikannya berwarna putih, kemudian di nyalakan lagi selama seribu tahun, sehingga menjadikannya berwarna merah, lalu di nyalakan kembali selama seribu tahun, sehingga ia menjadi sangat hitam, yaitu seperti gelapnya malam". Riwayat Tirmizi(4311)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ

Maksudnya:"Dari Abu Hurairah Nabi ﷺ bersabda, "Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam adalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam". Riwayat Muslim(5077)

Ibnu al-Mubarak meriwayatkan daripada Sufyan, daripada Sulaiman, daripada Abu Zhibyan, daripada Salman, dia berkata: “Neraka itu hitam, baranya tidak bercahaya api.” Kemudian dia membaca:

كُلَّمَا أَرَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ أُعِيدُوا فِيهَا وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

Maksudnya: ''Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, nescaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan): “Rasailah azab yang membakar ini". Al-Hajj ayat 22.

Terdapat lapan tingkatan neraka iaitu neraka Jahannam, Lahzha, Huthamah, As'Sa'ir, Jahim, Saqar, Hawiyah dan Zamharir.

Pertama: Neraka Jahannam (جَهَنَّمَ)

Neraka dengan tingkatan paling ringan dikenali dengan neraka Jahanam yang membawa maksud mengerutkan dari. Keadaan neraka dengan tingkatan yang paling ringan ini dikhaskan kepada umat Baginda Nabi Sallallahu'alaihiwasallam yang kerap berbuat maksiat atau dosa besar, namun tidak segera bertaubat kepada Allah Subhanahuwata'ala dan menyeleweng daripada ajaran Islam yang sebenar.

Firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ. لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ.

Maksudnya:''Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka''. Al-Hijr ayat 43-44

Orang-orang yang berada di neraka ini akan disiksa sesuai dengan banyaknya dosa selama di dunia. Tidak hanya itu, calon penghuni neraka Jahannam adalah orang-orang yang durhaka, munafik, kafir, dan selalu mengabaikan perintah dari Allah Subhanahuwata'ala. Seperti yang diriwayatkan dalam surat At-Taubah ayat 68,

وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ

Maksudnya: "Allah mengancam orang-orang yang munafik baik laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang kekal."

Kedua: Neraka Lahzha (لَظَىٰ)

Peringkat neraka ini merujuk kepada makna menyala-nyala dengan gambaran membakar kaki dan tangan orang yang mendustakan kebesaran dan berpaling daripada tauhid dan risalah Baginda Nabi Sallallahu'alaihiwasallam. 

Golongan yang masuk dalam neraka ini juga merujuk kepada mereka yang mendustakan al-Quran dan terlalu banyak mencintai duniawi.

Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ. نَزَّاعَةً لِلشَّوَىٰ.

Maksudnya:''Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak. yang mengelupas kulit kepala''. Al-Ma'arij ayat 15-18

إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ. وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَىٰ. فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ. لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى. الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ

Maksudnya:''Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk, Dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)''.

Ketiga:  Neraka Huthamah (الْحُطَمَةِ)

Tingkatan neraka ini pula merujuk kepada manusia yang sering bergosip, mengumpat, suka membawa cerita-cerita yang tidak jelas asal usulnya dan mereka yang dan yang sering mengumpulkan harta dan menghitungnya agar dapat dikekalkan. Akibat perbuatan tersebut, mereka akan dicampakkan ke dalam neraka Huthamah ini. Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahuwata'ala,

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ. الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ. يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ. كَلَّا ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ. نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ. 

Maksudnya:"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya. sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan''. Al-Humazah ayat 1-6.

Keempat: Neraka As-Sa'ir (السَّعِير)

Neraka Sa'ir digambarkan dalam Surah Al-Mulk, ia merupakan seburuk-buruknya tempat kembali. Penghuninya akan mendengar suara yang mengerikan. Hampir saja neraka itu terpecah disebabkan kemarahannya.

Imam al-Qurtubi menjelaskan neraka As-Sa'ir merujuk kepada api yang sentiasa menyala sejak diciptakan. Digambarkan terdapat 300 istana di dalamnya dan setiap istana ada 300 rumah dan dalam setiap rumah ada 300 jenis seksaan di antaranya ular, kala jengking, tali, rantai, belenggu. Di dalamnya juga terdapat perigi kesedihan. Apabila dibuka, maka penghuni neraka tersebut akan sedih dengan kesedihan yang teramat sangat.

Neraka Sa'ir menjadi seburuk-buruknya tempat untuk kembali. Calon penghuni neraka Sa'ir adalah orang-orang yang mengabaikan peringatan, membantah tentang Allah tanpa memiliki ilmu pengetahuan, dan mereka yang menjadi pengikut syaitan.

Selain itu, neraka ini juga dihuni oleh orang-orang yang semasa hidupnya berbuat zalim, yakni dengan memakan harta anak yatim. Neraka Sa'ir juga menjadi tempat bagi orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah Subhanahuwata'ala dan menentang dakwah dari para nabi serta rasul. Hal ini disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 64-65,

خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ لَّا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا. إِنَّ ٱللَّهَ لَعَنَ ٱلْكَٰفِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا

Maksudnya: "Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong."

Kelima: Neraka Jahiim (الْجَحِيمُ)

Dinamakan Neraka Al-Jahim kerana neraka ini adalah bara api yang besar iaitu satu bara api sebesar dunia. Jahiim akan diisi orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah Subhanahuwata'ala, orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah dan melemahkan kemahuan untuk beriman dengan membina patung berhala sebagai sembahan. Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ. وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ.

Maksudnya:'' Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahiim kepada orang-orang yang sesat. Dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)''. Al-Syu'ara ayat 91-92.

Neraka Jahiim adalah neraka yang digunakan untuk menyiksa orang-orang musyrik atau yang menyekutukan Allah Subhanahuwata'ala. Neraka Jahiim memiliki api yang menyala-nyala dan melahap. Hal ini disebutkan dalam surat Asy-Syu'ara ayat 91:

وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ

Maksudnya: ''Dan kemudian diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat."

Keenam Neraka Wail (وَيْلٌ):

Neraka Wail adalah neraka tingkatan keenam. Neraka Wail dikenal dengan tempat penderitaan terdalam. Calon penghuni dari neraka ini adalah orang-orang yang berbuat curang dalam mengukur dan menimbang urusan dunia. Atau boleh dikenal dengan pedagang culas.

Dagangan mereka kelak akan dibakar dan dimasukkan dalam perut sebagai azab atas perbuatan yang sudah mereka lakukan selama ini. Nama dari neraka Wail disebutkan dalam surat Al Muthaffifin ayat 1-3,

وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ. الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ. وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

Maksudnya: ''Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi''.

Ketujuh: Neraka Saqar (سَقَرَ):

Dinamakan Neraka Saqar bermaksud neraka ini akan memakan daging penghuninya tetapi tidak memakan tulang. Neraka ini akan dihuni oleh manusia yang tidak mengerjakan solat, orang yang suka membicarakan keburukan orang lain, kerap membicarakan hal yang batil, orang yang mendustakan hari pembalasan, dan orang-orang yang tidak menyantuni orang miskin padahal mampu.

 Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ. قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ. وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ. وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ. وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ

Maksudnya:''Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?. Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan solat. Dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan''. Al-Mudathir ayat 42-46.

Kelapan: Neraka Hawiyah (هَاوِيَةٌ):

Neraka Hawiyah adalah neraka yang ada di tingkat terakhir atau paling bawah. Neraka Hawiyah digambarkan sebagai jurang yang gelap dan dalam. Calon penghuni dari neraka Hawiyah adalah orang yang memiliki sifat munafik semasa hidupnya.

Ini sesuai dengan firman Allah Subhanahuwata'ala yang menyebutkan bahawa orang munafik akan ditempatkan pada tingkatan terbawah. Hal ini disebutkan pada surah Al-Qariah ayat 8-11 yang berbunyi,

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُ. فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ.  وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ. نَارٌحَامِيَةٌ

Maksudnya: "Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?. (Iaitu) api yang sangat panas."

Kesembilan: Neraka Zamharir (الزَّمْهَرِيرِ):

Salah satu neraka yang tidak panas tetapi sejuk adalah neraka Zamharir dengan tempat penyiksaan yang memiliki suhu sangat sejuk. Perkara ini berdasarkan Hadith Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam dan firman Allah Subhanahuwata'ala,

أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ

Maksudnya:'' Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Neraka mengadu kepada Rabb-nya seraya berkata, "Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain." Maka neraka diizinkan untuk berembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari embusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) jahanam". Riwayat Bukhari(3020)

Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ

Maksudnya:''Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat sejuk (غَسَّاقٌ)''. Shaad ayat 57.

Dalam Kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah,

ماء منتن، ولكنه بارد.

Maksudnya:"air yang busuk tetapi sejuk".

Dalam kamus Kalimatul Quran,

صديد يسيل من أجسادهم وهو بارد بردا مؤلما

Maksudnya:''Nanah (cairan menjijikan) yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan sejuk yang sangat dan menyeksakan".

Allah Subhanahuwata'ala juga berfirman,

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا . إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا. جَزَاءً وِفَاقًا.

Maksudnya:''Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (juga mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pambalasan yang setimpal''. An Naba’ ayat 24-26.

Ibnu Abbas radiallahu'anhuma berkata,

''Yang dimaksud ‘ghossaq’ adalah sejuk beku dari neraka, dan seseorang seperti terpanggang dengannya'' Lihat Latha’if Al-Ma’arif Ibnu Rajab hal. 326.

Ahli Tafsir Mujahid rahimahullah berkata,

هو الذي لا يستطيعون أن يذوقوه من برده

Maksudnya:''Iaitu yang tidak mampu menahan rasa sejuknya. Lihat Latha’if Al-Ma’arif Ibnu Rajab hal. 326.

Dari Ibnu Abbas radiallahu'anhuma Ka’ab pernah berkata,

إن في جهنمَ بردًا هو الزَّمهَرير ، يُسقِط اللحم عن العظم ؛ حتى يستغيثوا بِحرّ جهنم . أعاذنا الله وإياكم منها

Maksudnya:"Sesungguhnya di dalam Jahannam terdapat hawa sejuk yang disebut Zamharir. Hawa sejuk ini mampu membuat daging terlepas dari tulang belulangnya sehingga para penduduk neraka meminta minum dari panasnya api neraka. Semoga Allah melindungi kita darinya''. Lihat Hilyatul Auliya’: 7640].

Dalam kamus Al-Mu’jam Al-Wasith,

الزَّمْهَريرُ : شِدَّةُ البرد .

Maksudnya:"Zamharira adalah sejuk yang melampau".

Dalam Tafsir Al-Qurthubi,

ولا زَمْهَريراً ـ وهو البرد الشديد ـ فيؤذيهم بَردُها

Maksudnya:''Zamharira iaitu sejuk yang keterlauan dan menyeksa mereka dengan kesejukannya''. Lihat Tafsir Al-Qurthubi 29/265.

Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,

والمراد بالزمهرير : شدة البرد

Maksudnya:''Yang dimaksud dengan zamharir adalah sejuk yang melampau''. Lihat Fathul Bari 2/19.

Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata,

فما كان من برد يهلك شيئا فهو من زمهريرها،

Maksudnya:"Sejuk yang mampu membinasakan sesuatu iaitu zamhari dari nereka''. Lihat A-Tamhid limaa fil muwatttha 5/8, Wizarah Al-Magrib, 1387 H, syamilah.

Marilah kita semua memanjatkan doa dengan penuh pengharapan supaya Allah Subhanahuwata'ala selamatkan diri kita dan ahli keluarga kita daripada menjadi bakaran api neraka.

قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

Maksudnya:''...peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka… ''. Al-Tahrim ayat 6


Di dalam solat terdapat tempat-tempat yang dituntut untuk kita memperbanyakkan berdoa padanya. Daripada Abu Hurairah RA, beliau mendengar bahawa Nabi Salallahu'alaihiwasallam bersabda:

إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ الْآخِرِ، فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ: مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Maksudnya: “Apabila kamu selesai membaca tasyahhud akhir, maka mohonlah berlindung dengan Allah daripada empat perkara: daripada seksaan kubur, seksaan neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan kematian, serta daripada kejahatan al-masih al-Dajjal.” Riwayat Muslim (588)

Daripada Aisyah R.anha menceritakan bahawa:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلاَةِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا، وَفِتْنَةِ المَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ المَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ

Maksudnya: “Adapun Rasulullah Salallahu'alaihiwasallam berdoa di dalam solatnya (selesai membaca tasyahhud akhir): Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu daripada seksaan kubur, aku berlindung dengan -Mu daripada daripada fitnah al-masih al-Dajjal, aku berlindung dengan-Mu daripada fitnah kehidupan dan kematian, serta aku berlindung dengan-Mu daripada perbuatan dosa dan hutang.” [Riwayat al-Bukhari (832)]

No comments:

Post a Comment

Neraka seburuk-buruk tempat kembali dan 9 jenis neraka

Neraka seburuk-buruk tempat kembali dan 9 jenis neraka. Segelintir manusia membayangkan kehidupan dalam neraka seperti kehidupan banduan dal...