Thursday, September 28, 2023

Nikmati Rasa Aman Nikmat Paling Agung.

Nikmati Rasa Aman Nikmat Paling Agung.

Nikmat rasa aman adalah salah satu nikmat terbesar dan paling agung yang telah Allah Subhanahuwata’ala kurniakan kepada kita semua. Nikmat rasa aman yang menjadi dambaan setiap bangsa dan negara. Demi untuk menggapainya, ramai tentara yang dikerahkan ke medan perang. Tidak sedikit pula harta benda dikeluarkan dan tidak kurang juga peperangan-peperangan datang silih berganti.


Begitu agungnya nikmat ini, sehingga Nabi Ibrahim ‘alaihis salam pernah berdoa memohon nikmat ini untuk penduduk Makkah. Nabi Ibrahim ‘alaihis Salam berdoa,

 

رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ


Maksudnya:"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini sebagai negeri yang aman sentosa. Dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari akhir di antara mereka".  Al-Baqarah ayat 126.


Nabi Ibrahim ‘alaihis Salam berdoa memohon keamanan sebelum meminta rezeki lainnya. Kerana rasa aman sebenarnya merupakan keperluan mutlak. Seluruh manusia yang hidup di dunia ini tidak dapat menikmati rezeki yang ada di hadapannya jika rasa takut masih menyelimuti hatinya. Selazat apapun makanan yang kita makan, seenak apapun buah yang kita makan, tidak akan dapat kita nikmati dengan maksimal, kecuali dengan adanya rasa aman dan ketenangan di dalam jiwanya.


Nikmat aman adalah kurniaan dan pemberian dari Allah Subhanahuwata’ala. Dengannya seorang hamba akan diuji. Adakah ia termasuk hamba-hamba-Nya yang bersyukur ketika mendapatkan nikmat rasa aman ini, serta bersabar ketika kehilangannya, ataukah ia termasuk orang-orang yang mengingkari nikmat aman ini dan tidak dapat bersabar ketika dicabut dari dirinya. Allah Subhanahuwata’ala di dalam banyak ayat Al-Qur’an mengingatkan para manusia akan agungnya nikmat aman ini. Di antaranya, Allah Subhanahuwata’ala berfirman,


وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ


Maksudnya:"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah. Kerana itu, Allah membuat mereka merasakan pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat".  An-Nahl ayat 112.


Ketika menceritakan kaum Saba’, Allah Subhanahuwata’ala mengingatkan mereka tentang nikmat aman yang membuat mereka dapat berjalan dengan bebas dan aman baik di siang hari mahupun di malam hari. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,


وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ ٱلْقُرَى ٱلَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَٰهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا ٱلسَّيْرَ ۖ سِيرُوا۟ فِيهَا لَيَالِىَ وَأَيَّامًا ءَامِنِينَ


Maksudnya:"Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan dengan aman". Saba’ ayat 18.


Allah Subhanahuwata’ala juga mengingatkan kaum Quraisy perihal nikmat rasa aman ini. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,


ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ


Maksudnya:"Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan". Quraisy ayat 4.


Agungnya nikmat rasa aman ini sehingga Allah jadikan rasa aman sebagai salah satu keutamaan dan kekhususan kota Madinah di kala Dajjal mendatangkan kepanikan dan rasa takut di kota-kota lainnya. Nabi Sallallahu‘alaihiwasallam bersabda,


لا يَدْخُلُ المَدِينَةَ رُعْبُ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ، عَلَى كُلِّ بَابٍ مَلَكَانِ


Maksudnya:"Al-Masih Ad-Dajjal yang ditakuti tidak akan dapat memasuki kota Madinah. Pada hari itu, Madinah memiliki tujuh pintu yang setiap pintunya akan ada dua malaikat (yang menjaganya)".  Riwayat Bukhari (1879)


Perhatikanah juga bagaimana luasnya hati Nabi Sallallahu‘alaihiwasallam ketika memberikan dan menawarkan rasa aman kepada penduduk Makkah tatkala beliau menaklukkannya. Beliau Sallallahu‘alaihiwasallam bersabda,


مَنْ دَخَلَ دَارَ أَبِي سُفْيَانَ فَهُوَ آمِنٌ، وَمَنْ أَلْقَى السِّلَاحَ فَهُوَ آمِنٌ


Maksudnya“Barangsiapa masuk ke rumah Abu Sufyan, maka dia aman. Barangsiapa meletakkan senjatanya, maka dia aman". Riwayat Muslim (1780)


Begitu pentingnya rasa aman ini, sehingga Allah Subhanahuwata’ala menjanjikan kepada orang mukminin rasa aman dan ketenangan sebagai ganti dari rasa takut jika mereka menyembah Allah Subhanahuwata’ala satu-satu-Nya serta beristiqomah di dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,


وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ كَمَا ٱسْتَخْلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ ٱلَّذِى ٱرْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِى لَا يُشْرِكُونَ بِى شَيْـًٔا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ


Maksudnya:"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan amal-amal yang soleh bahawa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diredai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik".  An-Nur ayat 55.


Nikmat keamanan juga merupakan salah satu nikmat yang Allah janjikan kepada penghuni syurga. Tidak ada rasa takut, panik, dan tidak ada rasa kehilangan bagi mereka. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,


اُدْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ اٰمِنِيْنَ


Maksudnya:"Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman". Al-Hijr ayat 46.


Di ayat yang lain Allah Subhanahuwata’ala berfirman,


وَهُمْ فِى ٱلْغُرُفَٰتِ ءَامِنُونَ


Maksudnya:"Dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga)".  Saba’ ayat 37.


Semoga Allah Subhanahuwata’ala senantiasa memberikan ketenangan dan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan kepada kita, keluarga kita, rumah-rumah kita, hati kita, jiwa kita dan negara kita. Kerana sesungguhnya hal-hal tersebut merupakan kunci untuk kebahagiaan-kebahagiaan yang lainnya. ٱمين


أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ





No comments:

Post a Comment

Dua kemampuan bagi menggapai Husnulkhatimah.

Dua kemampuan bagi menggapai Husnulkhatimah. Kita seharusnya benar-benar menyedari bahawa kita sebenarnya berhadapan dengan dua pilihan jala...