Lima Tanggungjawab yang akan disoal di Hari akhirat
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ الْحُسَيْنِ بْنِ قَيْسٍ وَحُسَيْنُ بْنُ قَيْسٍ يُضَعَّفُ فِي الْحَدِيثِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي بَرْزَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ
Dari Ibnu Umar dari Ibnu Mas'ud dari Nabi Sallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Kaki Anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya dari hadits Ibnu Mas'ud dari Nabi Sallallahu 'alaihi wa Salam kecuali dari Hadits Al Husain bin Qais, sementara Husain bin Qais dilemahkan dalam masalah hadith karena sisi hafalannya, dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Barzah dan Abu Sa'id. HR Tirmizi 2416,ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772.
Dalam Hadith di atas Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam mengakhabarkan bahawasanya, pada Hari kiamat kelak setiap Bani Adam (manusia) akan diminta untuk dipertanggungjawabkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap 5 (lima) perkara tersebut, iaitu:
1-Umurnya
2-Masa mudanya
3-Hartanya (dari mana ia dapatkan)
4-Hartanya (dalam hal apa ia belanjakan)
5-Ilmu yang dimilikinya
Barangsiapa yang dapat menjawab dan dapat bertanggungjawab terhadap kelima-lima perkara tersebut kelak di hari kiamat, maka dia akan menjadi orang yang beruntung. Dan dengan izin Allah, dia pun akan memperolehi setiap apa yang telah Allah janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa berupa kenikmatan-kenikmatan syurga. Namun sebaliknya jika ia tidak boleh mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Subhanahuwata'ala, maka sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang celaka dan akan mendapatkan azab yang pedih dari-Nya.
Firman Allah Subhanahuwata'ala,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ (١٨٥)
TIAP-TIAP yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang yang terpedaya." (Surah Ali-Imran, ayat 185)
Semoga kita digolongkan oleh Allah Subhanahuwata'ala ke dalam golongan orang-orang yang dapat memanfaatkan umur, masa muda, harta dan ilmu dengan sebaik mungkin agar kelak kita dapat untuk mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Subhanahuwata'ala. Dan semoga Allah memudahkan kita untuk dapat berkumpul dengan orang-orang yang salih dari kalangan Nabi dan Rasul serta orang-orang yang sejalan dengan mereka.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa Neraka.” (QS. al-Baqarah : 201
Terimakasih menghadiahkan Saya cenderamata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nabi Muhammad obor masyarakat dalam semua perkara termasuk aqidah, Syariat dan akhlak
Nabi Muhammad obor masyarakat dalam semua perkara termasuk aqidah, Syariat dan akhlak Nabi Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam diutuskan ...
-
Sebuah pesanan kepada para Haji dan Hajjah. Di hari-hari yang terbatas jumlahnya, pada awal bulan Zulhijah yang merupakan salah satu rangkai...
-
Hukum Puasa enam di Bulan Syawal serta permasalahan yang berkaitan dengannya dan pendapat Imam Malik tentang hukum puasa enam di bulan Syaw...
-
Harta pusaka menurut perspektif Islam Harta pusaka adalah semua harta yang dimiliki oleh si mati semasa hayatnya secara halal dan berterusan...
No comments:
Post a Comment