Thursday, December 9, 2021

Tanda kiamat Besar dan urutan kejadiannya.

Tanda kiamat Besar dan urutan kejadiannya.

Mengimani tanda-tanda hari kiamat merupakan salah satu rukun iman selain beriman kepada Allah, Malikat, Rasul, Kitab termasuk Al-Quran. Hari Kiamat dan yang terakhir takdir baik mahupun takdir buruk.


يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ ۚ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ ۚ وَعْدًا عَلَيْنَا ۚ إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ



Maksudnya:(Iaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya'.  Al-Anbiya ayat 104.


Tanda-tanda kiamat terbahagi kepada dua bajagian iaitu tanda-tanda kiamat kecil dan tanda-tanda kiamat besar.  


Tanda-tanda kiamat  kecil  iaitu  tanda  yang  mendahului tanda kiamat besar dalam kurun waktu yang lama dan merupakan  sesuatu  yang  dianggap  biasa.


Tanda-tanda kiamat kecil adalah banyak, bahkan tanda-tanda itu boleh jumpai di kehidupan kita saat ini. Beberapa tanda tersebut sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya.


Seperti diutusnya Nabi Muhammada Sallallahu'alaihiwasallam sebagai Rasul dan wafatnya Nabi Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam. Kedua-dua peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda kiamat kecil yang ada sejak zaman Nabi Muhammad Sallallahu'alaihiwasallam dan para sahabat.


Tanda-tanda kiamat kecil yang lainnya iaitu saling berlumba-lumba meninggikan bangunan, terjadinya banyak pembunuhan, waktu yang berlalu terasa semakin singkat, sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan sebagainya.


Kiamat tidak akan terjadi sebelum tanda-tanda besar muncul selepas semua tanda-tanda kecil diperlihatkan kepada manusia akhir zaman. Terdapat beberapa tanda besar kiamat yang dinyatakan oleh Baginda Nabi Sallallahu'alaihiwasallam sebagai peringatan kepada umat Baginda.

Hadith yang diriwayatkan oleh  Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata, 


ِ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ



Maksudnya:"dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah ﷺ menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu, beliau bertanya, "Apa yang kalian bicarakan?" Kami menjawab: Kami membicarakan kiamat. Beliau bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya." Beliau menyebut kabut, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam ﷺ, Ya`juj dan Ma`juj, tiga longsor; longsor di timur, longsor di barat dan longsor di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka". Muslim(5162)


Pada hadith ini Baginda Nabi Sallallahu'alaihiwasallam memulakan gambaran berlakunya kiamat menerusi asap, dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, turunnya Isa AS, keluarnya golongan Yakjuj dan Makjuj, gempa yang melanda di kawasan timur, barat dan tanah Arab serta api yang keluar dari Yaman.


عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غُرْفَةٍ وَنَحْنُ أَسْفَلَ مِنْهُ فَاطَّلَعَ إِلَيْنَا فَقَالَ مَا تَذْكُرُونَ قُلْنَا السَّاعَةَ قَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَكُونُ حَتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ وَدَابَّةُ الْأَرْضِ وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ قَالَ شُعْبَةُ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ رُفَيْعٍ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ مِثْلَ ذَلِكَ لَا يَذْكُرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ أَحَدُهُمَا فِي الْعَاشِرَةِ نُزُولُ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ الْآخَرُ وَرِيحٌ تُلْقِي النَّاسَ فِي الْبَحْرِ


Maksudnya:"Dari Abu Sarihah Huzaifah bin Usaid berkata, Nabi ﷺ berada di kamar sementara kami berada di bawah, beliau melihat kami dari atas lalu bertanya, "Apa yang kalian bicarakan?" Kami menjawab: Kiamat. Beliau bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda; Gempa bumi di timur, Gempa bumi di barat dan Gempa bumi di jazirah Arab, kabut, Dajjal, binatang bumi(binatang melata), Ya`juj dan Ma`juj, terbitnya matahari dari barat dan api muncul dari dasar lembah Aden yang menggiring manusia." Syu'bah berkata, Telah menceritakan kepadaku Abdulaziz bin Rufai' dari Abu Ath Thufail dari Abu Sarihah seperti itu, ia tidak menyebut Nabi ﷺ. Salah satu dari keduanya berkata tentang tanda-tanda yang kesepuluh: Turunnya Isa bin Maryam ﷺ. Yang lain menyebut: Angin yang melemparkan manusia ke lautan". Muslim(5163)


Pada hadith ini pula, Baginda Nabi Sallallahu'alaihiwasallam memulakan dengan gempa bumi di timur, barat dan Jazirah Arab kemudian disusuli pula dengan asap, dajjal, binatang melata, Yakjuj dan Makjuj, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, dan api yang keluar dari Jurang Aden.

ِ

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ قَالَ أَشْرَفَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غُرْفَةٍ وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ السَّاعَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَرَوْا عَشْرَ آيَاتٍ طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَيَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَالدَّابَّةَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قَعْرِ عَدَنَ تَسُوقُ النَّاسَ أَوْ تَحْشُرُ النَّاسَ فَتَبِيتُ مَعَهُمْ حَيْثُ بَاتُوا وَتَقِيلُ مَعَهُمْ حَيْثُ قَالُوا حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ فُرَاتٍ نَحْوَهُ وَزَادَ فِيهِ الدُّخَانَ حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ فُرَاتٍ الْقَزَّازِ نَحْوَ حَدِيثِ وَكِيعٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ عَنْ شُعْبَةَ وَالْمَسْعُودِيِّ سَمِعَا مِنْ فُرَاتٍ الْقَزَّازِ نَحْوَ حَدِيثِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ فُرَاتٍ وَزَادَ فِيهِ الدَّجَّالَ أَوْ الدُّخَانَ حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعِجْلِيُّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ فُرَاتٍ نَحْوَ حَدِيثِ أَبِي دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ وَزَادَ فِيهِ قَالَ وَالْعَاشِرَةُ إِمَّا رِيحٌ تَطْرَحُهُمْ فِي الْبَحْرِ وَإِمَّا نُزُولُ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ


Maksudnya:"Dari Hudzaifah bin Usaid berkata, Rasulullah ﷺ melihat kami dari kamar dan kami tengah membicarakan tentang kiamat lalu Nabi ﷺ bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda; terbitnya matahari dari barat, Ya`juj dan Ma`juj, binatang, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, api muncul dari bawah 'Aden menggiring manusia atau mengumpulkan manusia lalu menginap bersama mereka di tempat mereka menginap dan tidur siang bersama mereka di tempat mereka tidur siang." Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Furat sepertinya dan ia menambahkan dalam riwayatnya: Asap. Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Furat Al Qaffaz seperti hadits Waki' dari Sufyan. Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abu Daud Ath Thayalisi dari Syu'bah dan Al Mas'udi keduanya mendengar dari Furat Al Qazzaz seperti hadits Abdurrahman dari Sufyan dari Furat dan ia menambahkan dalam riwayatnya: Dajjal atau asap. Telah menceritakan kepada kami Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man Al Hakam bin Abdullah Al 'Ijlani dari Syu'bah dari Furat seperti hadits Abu Daud dari Syu'bah dan ia menambahkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Dan yang kesepuluh mungkin angin melemparkan mereka ke laut atau turunnya Isa bin Maryam". Tirmizi(2109)


Dalam hadith yang diriwayatkan oleh Imam al-Tarmizi ini pula, Baginda Nabi menjelaskan 10 tanda tersebut bermula dengan  terbitnya matahari dari barat, disusuli pula dengan Yakjuj dan Makjuj, binatang melata, tiga gempa bumi yang melanda di tiga tempat, api yang keluar dari jurang Aden, kemudian dajjal, asap dan turunnya Nabi Isa AS.


Berdasarkan tiga hadith di atas, terdapat perbezaan kemunculan tanda kiamat besar. Tanda-tanda kiamat besar disebut secara menyeluruh dan bukan berdasar bukti urutan (kronologi). Buktinya adalah ada tanda yang didahulukan pada satu hadis dan diakhirkan pada hadith yang lain.


Ibn Hajar menggabungkan antara keluarnya Dajjal dan keluarnya matahari dari Barat sebagai tanda yang keluar pertama kali: "Dari riwayat tersebut, maka dapat ditarjihkan bahawa keluarnya Dajjal sebagai tanda datangnya hari Kiamat yang pertama kali muncul yang memberitahu terjadinya perubahan keadaan di bumi. Dan perkara ini berakhir dengan wafatnya Isa AS.


Sedangkan terbitnya matahari dari Barat menunjukkan perubahan keadaan alam dan perkara ini berakhir dengan datangnya hari Kiamat dan keluarnya binatang Dabbatul Ard. Kemungkinan terjadi pada hari terbitnya matahari dari Barat.


Hikmahnya bahawa ketika matahari terbit dari Barat, pintu taubat ditutup lalu keluarlah binatang Dabbatul Ard yang kedatangannya untuk membezakan antara Mukmin dan Kafir dengan maksud menyempurnakan penutupan pintu taubat. Sedangkan tanda yang pertama kali datangnya Kiamat ialah api yang menghimpunkan seluruh manusia. (Lihat Fath al-Bari, 11/353)


Berdasarkan tanda-tanda kiamat besar tersebut, Syeikh Muhammad Ahmad al-Mubayad dalam Kitab Asyrat al-Sa’ah menyatakan urutan tanda-tanda kiamat besar adalah seperti berikut:


1. Gempa bumi di timur


2. Gempa bumi di barat


3. Gempa bumi di Jazirah Arab yang terjadi menjelang kemunculan al-Mahdi


4. Dajjal


5. Turunnya Nabi Isa bin Maryam


6. Yakjuj dan Makjuj


7. Terbitnya matahari dari arah tenggelamnya.


8. Binatang yang melata berbicara kepada manusia


9. Api yang keluar dari Jurang Aden atau angin yang akan mencampakkan manusia ke lautan.


Urutan ini adalah berdasarkan pandangan yang diperoleh hasil penelitian dan pengkajian terhadap dalil yang berkaitan. Walaubagaimanapun, terdapat satu tanda yang tidak dipastikan kedudukannya iaitu asap (dhukan). Pandangan daripada Syeikh al-Mubayad menyatakan dhukan akan keluar lebih awal dan mungkin menjadi tanda pertama kiamat besar. Mungkin juga akan keluar asap selepas berlaku gempa di timur, barat dan Jazirah Arab.


Tanda-tanda besar kiamat ini akan muncul berturutan satu persatu seperti manik yang jatuh dari rantai yang putus, jika yang pertama muncul iaitu kemunculan Imam Mahdi yang lain akan menyusul satu persatu.


Urutan tanda kiamat besar ini akan bermula dengan setelah munculnya Al-Mahdi, kemudian Dajjal. Isa bin Maryam akan turun bagi membunuh dajjal kemudian muncul pula Yakjuj dan Makjuj dan Nabi Isa berdoa kepada Allah Subhanahuwata'ala untuk membinasakan Yakjuj dan Makjuj. Nabi Isa berkata:  "Maka Rabbku Subhanahuwata'ala berjanji kepadaku bahawa apabila keadaan sudah demikian, maka kiamat itu bagaikan wanita yang hamil tua yang telah sempurna kandungannya dan keluarganya tidak mengetahui bilakah mereka akan dikejutkan oleh kelahiran anaknya, pada waktu malam atau siang. 

Hadith yang lengkap seperti berikut, 


عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقِيتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى قَالَ فَتَذَاكَرُوا أَمْرَ السَّاعَةِ فَرَدُّوا أَمْرَهُمْ إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ لَا عِلْمَ لِي بِهَا فَرَدُّوا الْأَمْرَ إِلَى مُوسَى فَقَالَ لَا عِلْمَ لِي بِهَا فَرَدُّوا الْأَمْرَ إِلَى عِيسَى فَقَالَ أَمَّا وَجْبَتُهَا فَلَا يَعْلَمُهَا أَحَدٌ إِلَّا اللَّهُ ذَلِكَ وَفِيمَا عَهِدَ إِلَيَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنَّ الدَّجَّالَ خَارِجٌ قَالَ وَمَعِي قَضِيبَانِ فَإِذَا رَآنِي ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الرَّصَاصُ قَالَ فَيُهْلِكُهُ اللَّهُ حَتَّى إِنَّ الْحَجَرَ وَالشَّجَرَ لَيَقُولُ يَا مُسْلِمُ إِنَّ تَحْتِي كَافِرًا فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ قَالَ فَيُهْلِكُهُمْ اللَّهُ ثُمَّ يَرْجِعُ النَّاسُ إِلَى بِلَادِهِمْ وَأَوْطَانِهِمْ قَالَ فَعِنْدَ ذَلِكَ يَخْرُجُ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَطَئُونَ بِلَادَهُمْ لَا يَأْتُونَ عَلَى شَيْءٍ إِلَّا أَهْلَكُوهُ وَلَا يَمُرُّونَ عَلَى مَاءٍ إِلَّا شَرِبُوهُ ثُمَّ يَرْجِعُ النَّاسُ إِلَيَّ فَيَشْكُونَهُمْ فَأَدْعُو اللَّهَ عَلَيْهِمْ فَيُهْلِكُهُمْ اللَّهُ وَيُمِيتُهُمْ حَتَّى تَجْوَى الْأَرْضُ مِنْ نَتْنِ رِيحِهِمْ قَالَ فَيُنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمَطَرَ فَتَجْرُفُ أَجْسَادَهُمْ حَتَّى يَقْذِفَهُمْ فِي الْبَحْرِ قَالَ أَبِي ذَهَبَ عَلَيَّ هَاهُنَا شَيْءٌ لَمْ أَفْهَمْهُ كَأَدِيمٍ وَقَالَ يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ هَارُونَ ثُمَّ تُنْسَفُ الْجِبَالُ وَتُمَدُّ الْأَرْضُ مَدَّ الْأَدِيمِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ هُشَيْمٍ قَالَ فَفِيمَا عَهِدَ إِلَيَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنَّ ذَلِكَ إِذَا كَانَ كَذَلِكَ فَإِنَّ السَّاعَةَ كَالْحَامِلِ الْمُتِمِّ الَّتِي لَا يَدْرِي أَهْلُهَا مَتَى تَفْجَؤُهُمْ بِوِلَادِهَا لَيْلًا أَوْ نَهَارًا


Maksudnya:"Dari Ibnu Mas'ud radhiallahu'anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda, Aku bertemu pada malam isro' mi'roj dengan Ibrohim, Musa dan Isa, beliau bersabda, Mereka memperbincangkan tentang hari kiamat lalu mereka menyerahkan urusannya kepada Ibrohim, maka Ibrohim berkata, aku tidak mengetahui sedikitpun tentang hari kiamat, lalu mereka menyerahkannya kepada Musa, maka dia berkata, aku tidak mengetahui sedikitpun tentang hari kiamat, lalu mereka menyerahkannya kepada Isa, maka dia berkata, Adapun tentang terjadinya hari kiamat, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Ta'ala, adapun yang Allah beritahukan kepadaku ialah bahwa Dajjal akan keluar dan aku memiliki dua tongkat jika dia melihatku tubuhnya akan melebur sebagaimana barang tambang melebur, Isa berkata, lalu Allah membinasakannya hingga batu dan pohon berkata, wahai muslim, di bawahku ada orang kafir kemarilah dan bunuhlah dia, Isa berkata, lalu Allah membinasakan mereka kemudian manusia kembali ke negeri-negeri mereka, pada saat itu keluarlah Ya`juj dan Ma`juj dan mereka datang dengan cepat dari dataran yang tinggi lalu mereka mendatangi negeri-negeri dan mereka tidaklah mendatangi suatu tempat kecuali mereka hancurkan dan tidaklah mereka melewati air kecuali mereka minum kemudian manusia kembali kepadaku dan mengadukan kelakuan mereka lalu berdoa kepada Allah lalu Allah membinasakan mereka dan membunuh mereka hingga bumi dipenuhi dengan bau bangkai, Isa berkata, Kemudian Allah menurunkan hujan dan jasad-jasad mereka terseret arus hingga terbuang ke laut. Bapakku berkata, disini ada sesuatu yang terlewat, aku tidak faham arti Adiim. Yazid berkata -yaitu Ibnu Harun-: kemudian gunung-gunung dihancurkan dan bumi dibentangkan seperti kulit yang disamak, kemudian kembali kepada haditsnya Husyaim: Dia berkata, dan satu hal yang diberitahukan oleh Robbku kepadaku ialah: jika hal tersebut sudah terjadi, maka hari kiamat sudah seperti wanita yang hamil yang mana keluarganya tidak tahu bila mereka akan dikejutkan dengan kelahiran anaknya apakah malam hari atau siang hari?.Ahmad(3384)


Perkara ini menunjukkan betapa dekatnya Hari Kiamat itu setelah keluarnya tanda-tanda tersebut. Antara wafatnya Nabi Isa dan datangnya Hari Kiamat itu terdapat beberapa tanda yang besar seperti terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang dari perut bumi, asap dan keluarnya api mengiringi manusia. Semua tanda ini akan terjadi dalam waktu yang singkat sebelum terjadinya kiamat.


No comments:

Post a Comment

Dua kemampuan bagi menggapai Husnulkhatimah.

Dua kemampuan bagi menggapai Husnulkhatimah. Kita seharusnya benar-benar menyedari bahawa kita sebenarnya berhadapan dengan dua pilihan jala...